Kamis, 25 November 2010

Sistem pendinginan

Panas hasil pembakaran di dalam mesin, sebagian diubah menjadi tenaga penggerak, sebagian dibuang keluar sebagian gas buang,dan sebagian lagi diserap oleh bagian-bagian mesin.


Panas yang diserap ini harus dibuang juga keluar agar panas mesin tidak berlebilan (over heating), sebab panas yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada kerja mesin dan menyebabkan kerusakan yang fatal.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka mesin dilengkapi dengan sistem pendinginan.

Ada dua cara sistem pendinginan pada mesin, yaitu sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air: Tetapi yang lebih umum digunakan pada mobil adalah sistem pendinginan air
sistem pendinginan air di lengkapi dengan radiator, pompa air, termostat, kipas angin, mantel dan komponen palengkap lainnya.


bersirip, yang dapat dilalui air pendingin dari tangki atas ke tangki
bawah. Komponen lain yang bersatu dengan radiator adaiah tutup
radiator, tangki cadangan, selang atas, selang bawah, dan katup
pembuang.



b. Tutup radiator
Tutup radiator selaiu berfungsi menutup Iubang pemasukan air
radiator, juga mempertahankan keadaan air agar tidak mendidih meskipun suhunya mencapai l00"C atau lebih. Suhu yang tinggi menye-
babkan volume dan tekanan air bertambah. Bila tekanan air dan uapnya naik, maka katup pengaman pada tutup radiator akan menjadikan membebaskannya melalui pipa pembuangan dan tangki

tangki cadangan
bila volume air dari radiator memuai karena naiknya suhu, maka air pendingin yang berlebihan dikirim ke tangki cadangan. Sebaliknya bils suhu turun, air yang ada dalam tangki akan kembali ke radiator.
ini diatur oleh katup pengaman pada tutup radiator.

Pompa air

pompa air berfungsi mensirkulasikan air pendingin. Umumnya yang banyak digunakan adalah jenis sentrifugal. Pompa air ini ditempatkan di bagian depan blok silinder dan digerakkan oleh puli poros engkol melalui tali kipas (V belt).


e. Termostat
termostat berfungsi mempercepat tercapainya temperatur kerja mesin kemudian mempertahankan temperatur kerja tersebut pada saat mesin bekerja.
Jika air masih dingin katup termostat tertutup, sirkulasi air tidak melalui radiator tetapi langsung melalui pipa bypass. Jika air sudah terlalu panas, katup temostat terbuka dan sirkulasi air melalui radiator,


kipas pendingin .
bila kendaraan tidak bergerak, udara luar tidak akan cukup mendinginkan radiator, oleh karena itu diperlukan kipas pendingin untuk membantu mendinginkan radiator.
Kipas pendingin umunmya digerakkan oleh poros engkol meialui tali kipas

Tetapi ada juga kipas pendingin yang digerakkan oleh motor listrik
(Kipas pendingin elektrik ini hanya bekerja bila diperlukan, sehingga dapat
menghemat tenaga mesin dan mengurangi kebisingan bunyi kipas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar